10. I repaired the house for Nandi

03.06.2024

I repaired the house for Nandi

I fell in love with an Indonesian boy named Nandi Hidayat. Fate or life did not allow me to spend my days with this wonderful person. The love of my life ended up in the arms of a Dutch man, much richer than me, who can offer him more than I can, many travels and adventures that I cannot offer.

But my love for Nandi is still alive and my decision to wait for him all my life is constant. I am not a wealthy person, but I know that if I were to invite a person to my country who comes from a country with a different language, a different culture and different customs, I have to prepare everything so that he feels comfortable with me. That's why I decided a few years ago to fix my small house and the rooms inside would make Nandi feel good. I meant that homesickness always comes after a while, so I would create conditions where he would feel very comfortable.

My efforts were in vain, Nandi chose a man from Holland, but my love is already for life. I believe, like the biologist Ruppert Shaldrake or the psychologist Carl G. Jung, that there are values ​​that transcend the human and are good to live for because it reinforces those values ​​throughout the world. I think loyalty is one of those values ​​for which I can live and, if necessary, die.

Saya memperbaiki rumah untuk Nandi

Saya jatuh cinta dengan seorang cowok Indonesia bernama Nandi Hidayat. Nasib atau kehidupan tidak mengizinkan saya menghabiskan hari-hari saya bersama orang yang luar biasa ini. Cinta dalam hidupku berakhir di pelukan seorang pria Belanda, jauh lebih kaya dariku, yang bisa menawarkannya lebih dari yang aku bisa, banyak perjalanan dan petualangan yang tidak bisa kuberikan.

Tapi cintaku pada Nandi masih hidup dan keputusanku untuk menunggunya seumur hidupku adalah konstan. Saya bukan orang kaya, tapi saya tahu jika saya mengundang seseorang ke negara saya yang berasal dari negara dengan bahasa berbeda, budaya berbeda, dan adat istiadat berbeda, saya harus mempersiapkan segalanya agar dia merasa nyaman dengan saya. . Itu sebabnya saya memutuskan beberapa tahun yang lalu untuk memperbaiki rumah kecil saya dan kamar di dalamnya akan membuat Nandi merasa nyaman. Maksud saya kerinduan selalu datang setelah beberapa saat, jadi saya akan menciptakan kondisi di mana dia akan merasa sangat nyaman.

Usahaku sia-sia, Nandi memilih pria asal Belanda, namun cintaku sudah seumur hidup. Saya percaya, seperti ahli biologi Ruppert Shaldrake atau psikolog Carl G. Jung, ada nilai-nilai yang melampaui kemanusiaan dan baik untuk dijalani karena memperkuat nilai-nilai tersebut di seluruh dunia. Saya pikir kesetiaan adalah salah satu nilai yang bisa saya jalani dan, jika perlu, mati.