3. The most beautiful days with Nandi

Nandi promised to marry me and I promised the same.

I loved Nandi smile. No one in the world has a more magical smile.

I loved his beautiful, soft voice that caressed. When he spoke it was like being wrapped in a soft blanket.

I loved that his profession was helping people. He was optometrist. I have been helping people in my profession all my life. I am a physical therapist (maybe in America they would call it a chiropractor), I treat back pain, herniated discs, spinal curvature in children. I was sure that this young man was exactly right for me and I thought I could be right for him.

I loved the times when he would send me love songs on whatsapp and I would send him love songs too. We sent each other love songs very often.

Although I can't play any musical instrument, music is everything to me. It's my life. I perceive more by hearing than by sight.

I had one big wish (introverts are sometimes really crazy romantics) - I dreamed that one day when we meet, we will dance across the starry sky, he will put his head on my shoulder, slow music will play.

My family prepared that one day this young man would come to us, my brother or mother were very much looking forward. I think that once a person announces a relationship to close friends or family, it is no longer a superficial relationship, but a strong relationship. I promised an Indonesian friend that I would marry him and he promised me the same. I wanted him to live in my house and I wanted to find him a job, as I found out, that wouldn't be a problem.

I am not from a rich country and my income is not great. I had to save a lot of money. I worked a lot of overtime. Sometimes 14-16 hours a day. But fate (or the universe or life) had other plans.

I promised an Indonesian boyfriend that I would marry him and he promised me the same. A little later I bought a gold ring with a small diamond. Intention to give it to him when we meet. Every day I got many messages and every one of them said "I love you".

I don't know, but that's not how a person who doesn't mean it or doesn't love acts like that.

Sometimes it happens that music connects with a situation or a person. Then when you hear this music, you will recall this situation or person in detail. I don't know why, but I have this song associated with Nandi. I'm not a metal or rock fan. But it happened that this song belongs to Nandi.

ONLY FOR YOU NANDI BECAUSE I LOVE YOU THE MOST

Terkadang musik berhubungan dengan suatu situasi atau seseorang. Kemudian ketika Anda mendengar musik ini, Anda akan mengingat situasi atau orang tersebut secara detail. Saya tidak tahu kenapa, tapi lagu ini saya kaitkan dengan Nandi. Saya bukan penggemar metal atau rock. Tapi kebetulan lagu ini milik Nandi.

HARI TERINDAH BERSAMA NANDI

Aku suka senyum Nandi. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang memiliki senyuman lebih ajaib.

Aku menyukai suaranya yang indah dan lembut yang membelai. Saat dia berbicara, rasanya seperti terbungkus selimut lembut.

Saya senang profesinya membantu orang. Dia adalah dokter mata. Saya telah membantu orang-orang dalam profesi saya sepanjang hidup saya. Saya seorang ahli terapi fisik (mungkin di Amerika mereka menyebutnya chiropractor), saya mengobati sakit punggung, herniated disc, kelengkungan tulang belakang pada anak-anak. Saya yakin bahwa pemuda ini tepat untuk saya dan saya pikir saya bisa menjadi orang yang tepat untuknya.

Saya menyukai saat-saat ketika dia mengirimi saya lagu-lagu cinta di whatsapp dan saya juga mengiriminya lagu-lagu cinta. Kami sangat sering saling mengirimkan lagu cinta.

Meskipun saya tidak bisa memainkan alat musik apa pun, musik adalah segalanya bagi saya. Inilah hidupku. Saya melihat lebih banyak melalui pendengaran daripada penglihatan.

Saya punya satu harapan besar (introvert terkadang benar-benar romantisme yang gila) - Saya bermimpi suatu hari ketika kita bertemu, kita akan menari melintasi langit berbintang, dia akan meletakkan kepalanya di bahuku, musik pelan akan diputar.

Keluargaku mempersiapkan suatu hari nanti pemuda ini akan datang kepada kami, kakak atau ibuku sangat menantikannya. Menurutku, begitu seseorang mengumumkan suatu hubungan kepada teman dekat atau keluarga, itu bukan lagi hubungan yang dangkal, melainkan hubungan yang kuat. Saya berjanji kepada seorang teman Indonesia bahwa saya akan menikah dengannya dan dia menjanjikan hal yang sama kepada saya. Saya ingin dia tinggal di rumah saya dan saya ingin mencarikannya pekerjaan, karena saya tahu, itu tidak akan menjadi masalah.

Saya bukan dari negara kaya dan penghasilan saya tidak besar. Saya harus menghemat banyak uang. Saya banyak bekerja lembur. Terkadang 14-16 jam sehari. Namun takdir (atau alam semesta atau kehidupan) mempunyai rencana lain.

Saya berjanji kepada seorang pacar orang Indonesia bahwa saya akan menikah dengannya dan dia menjanjikan hal yang sama kepada saya. Beberapa saat kemudian saya membeli cincin emas dengan berlian kecil. Niat untuk memberikannya padanya saat kita bertemu.

Entahlah, tapi bukan begitu cara orang yang tidak bersungguh-sungguh atau tidak mencintai bertindak seperti itu